Organisasi dan Kebermanfaatan bagi Mahasiswa
Untuk mengawali tulisan ini saya akan memulai dari
sebuah analogi tentang lidi. ketika sebuah lidi tak dapat membersihkan halaman
rumah dari daun-daun kering, seikat lidi dapat membersihkannya dengan mudah dan
cepat. Ibaratkan saja sebuah lidi itu kita dan seikat lidi sebuah organisasi. Seorang James D. Mooney menjelaskan bahwa organisasi
adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Dan
teori itu dikuatkan oleh Chester I. Bernard yang menyatakan bahwa organisasi
adalah suatu sistem aktifitas kerja sama yang dilakukan dua orang atau lebih.
Dari hal itu dapat disimpulakan bahwa organisasi merupakan sebuah wadah untuk
mencapai tujuan bersama yang tidak bisa dicapai jika kita hanya sendirian.
Sebagai seorang mahasiswa tentunay kita dituntut
peran yang lebih, entah itu di keluarga maupun di masyarakat. Status mahasiswa
yang melekat pada diri kita itulah yang menjadikan kita harus berkontribusi
lebih. Kebanyakan warga masyarakat di sebuah kampung akan memandang lebih
tinggi drajat seorang mahasiswa, karena mahasiswa dari kampungnyalah yang sangat
mereka harapkan untuk kemajuan kampungnya di kemudian hari.
Kembali ke organisasi, disini kita akan dibelajarkan
lebih banyak dari pada mahasiswa pada umumnya yang notabene hanya kuliah pulang
atau sebagainya. Kualitas lulusan mahasiswa yang aktif berorganisasi dengan
yang tidak tentunya akan sangat berbeda. Mahasiswa yang aktif berorganisasi
biasanya sudah siap ketika dihadapkan dengan sebuah problem tertentu, lebih
bisa berpikir dewasa dan bijaksana dalam menyikapi sebuah permasalahan. Hal itu
tidak lain karena pembelajaran mereka selama di organisasi, yang disana problem
atau permasalahan sudah jadi santapan mereka setiap hari. Berbeda dengan
mahasiswa yang cenderung kurang aktif atau tidak aktif sama sekali di
organisasi, mereka lebih banyak memikirkan dirinya sendiri, suka mencari
kesenangan, kurang peduli dengan sekitar dan lain sebagainya. Sampai pada
akhirnya mereka akan kebingungan ketika dihadapkan dengan sebuah permasalahan,
kurang bijaksana dan sigap, mereka lebih suka mengeluh dari pada mencari
pemecahan masalah, bahkan lebih suka melarikan diri dari pada menyelesaikan permasalahan
dengan penuh tanggung jawab.
Banyak hal yang bisa kita peroleh ketika kita aktif
berorganisasi selain yang sudah disebutkan diatas, namun akan ada 3 yang paling
utama. Yang pertama adalah tentang kepemimpinan, ketika kita berada di sebuah
organisasi pasti ada seseorang yang menjadi pemimpin, pemimpin disini biasa
dipanggil ketua, kepala, atau apa saja, ia berperan sebagai penggerak bagi
setiap anggotanya, ia harus cekatan, pandai berdialog, bertanggung jawab,
pemotivator yang handal, dan seorang yang bisa menjadi contoh baik bagi
anggotanya. Perlahan-lahan ketika kita berada di organisasi akan bisa menguasai
hal-hal itu, karena hakikatnya manusia merupakan pemimpin bagi dirinya sendiri.
Yang kedua adalah kemandirian, karena disini setiap
anggota organisasi dituntut untuk bisa menghasilkan sesuatu, entah itu dalam
bentuk yang riil atau non riil. Mereka akan berusaha bagaimana caranya agar
mereka tidak bergantung atau merepotkan orang lain. Kita ambil contoh yang
paling mudah tentang finansial. Rata-rata mahasiswa masih bergantung pada orang
tuanya, namun ketika kita berada di organisasi dan organisasi itu membutuhkan
dana yang cukup banya, tidak mungkin kita akan melibatkan orang tua atau orang
lain di sana. Dari hal inilah mulai muncul gagasan dari para aktivis untuk
menjadi seorang wirausahawan, supaya bisa menghidupi dirinya sendiri maupun
organisasinya.
Dan yang ketiga adalah solidaritas. Dalam sebuah
organisasi kita akan dibelajarkan tentang saling menghargai dan menyayangi satu
sama lain. Hal itu dapat dilihat dari pengorbanan kita ketika melihat teman
kita atau orang lain dalam musibah. Perasaan egois dan mau menang sendiri
seakan-akan sudah dihapus dari hati masing-masing, yang ada hanyalah rasa untuk
bagaimana bisa meringankan beban teman yang terkena musibah itu, bahkan ada
juga yang sampai lebih memilih dirinya yang kelaparan dari pada temannya tidak
makan. Namun pasca itu akan ada kebahagiaan tersendiri yang tak bisa
dilukiskan.
Seperti itulah sebuah organisasi, selama menjadi
mahasiswa jadilah mahasiswa yang aktif, tidak hanya di dalam kelas tapi juga di
luar dan di masyarakat, khususnya masyarakat kampus. Karena kesempatan ini
hanya datang kepada seper sekian dari jutaan rakyat Indonesia, dan waktunya pun
sangat singkat. Ini kesempatan langka, maka lakukanlah yang terbaik, aktif,
bergerak,majukan Indonesia! Hidup mahasiswa Indonesia! (Ahta)
0 Response to "Organisasi dan Kebermanfaatan bagi Mahasiswa"
Posting Komentar